On Vacation to Semarang (part 1)

Liburan memang menyenangkan, apalagi bersama orang tersayang dan terkasih. Terkadang kita sendiri yang memang notabenenya orang Indonesia ingin sekali liburan diluar negeri. Padahal liburan keluar negeri harus memiliki budget yang cukup tinggi, bagi orang yang seperti admin si itu MASYALAH Lol. Walaupun begitu ga usah patah semangat buat agan-agan sekalian yang ingin liburan.

Naah, Indonesia selain kaya dengan SDM korupsinya itu adalah negara yang kaya akan pulaunya. Kemaren waktu Acil Lya magang di Semarang, banyak banget tempat wisata yang tidak kalah bagusnya dengan wisata-wisata yang ada diluar negeri. Mumpung di sana nih gan, langsung capcus dah ke tempat-tempat wisata yang sempat Acil singgahi. Walaupun engga semua wisata yang acil datangi, sumpah deh itu semua keren cuuy. Acil datang bersama my BBF yeee... Kita langsung ke TKP gan, cekridot yaah.

Pertama kali yang Acil datangi itu adalah Lawang Sewu gan, karena terkenalnya itu looh yang bikin penasaran. Kami berdua langsung nyari pintu masuk, sebelum masuk sempat looo ketemu turis. Langsung dah dipikiran Acil mikir "orang luar negeri aja pada ke sini, lah kami yang orang Indonesia baru sekali ke sini". Tapi sayang Kami engga sempat foto bareng, itu karena kami ditarik ama abang-abang yang ceritanya mau jadi guide kami untuk ngantar keliling Lawang sewu ini. Yaaaa namanya juga baru pertama kali wisata kesana, kami terlena dengan bujuk rayunya yang memang sangat manis. Kata abangnya "kalian bisa kumpulan kok, jadi cari aja teman lagi semakin banyak semakin murah". Mendengar kata murah ya iyalah terlena, jadi kami dapat teman baru yang awalnya hanya berdua menjadi 6 orang. Lumayan laah daripada lumanyun.

Gedung yang ada di Lawang Sewu. Halamannya cukup luas loooh,  sehingga disana ada juga pameran mobil antik. bagus-bagus looh mobilnya, biar tua tapi terawat cuuy.

Inilah mobil-mobil antik yang dipamerin disana.

Mobil-mobil lanjutan yang dipamerin tadi ni.

Suasana dalam gedung, walau tua tapi masih berdiri kokoh ya gan.

Lorongnya yang panjang membuat seru perjalanan lebih lanjuutt gaaan..

Itu adalah salah satu wastafel peninggalan Zaman  dulu, yang membuat Inggris kata guidenya sih. Cuman tinggal satu-satunya di Lawang Sewu. Banyak hilang itu karena dijarah oleh para masyarakat.

Penampakkan Lawang sewu dari Tugu Muda.

Sempat kesal sama yang jadi guidenya, karena kami memang cuman dibawa engga sampe dalamnya lagi. Sumpah deeh, mendingan guide diri sendiri tadi. Jadi selebihnya kami keliling sendiri deeehh. Semoga bermanfaat yaa agan-agan.